Kamis, 30 Juni 2011

Tentang Baterai Laptop


Baterai laptop anda sering “ngedrop” sehingga sering kali anda menyalakan laptop tanpa menggunakan baterai? Hati-hati dampaknya terhadap laptop anda. Kebanyakan baterai laptop dibuat dari Li-Ion yang mempunyai umur berkisar antara 4-5 tahun. bagaimana cara merawat baterai anda agar tetap terjaga performanya? Berikut beberapa tips yang dapat anda terapkan.
1. Alasi laptop pada permukaan yang keras
Panas adalah salah satu penyebab baterai rusak. Jika anda meletakan alas yag lebut seperti  bantal misalnya, maka panas yang keluar akan diserap.
2. Gunakan Listrik yang Stabil
Perhatikan listrik yang masuk ke adaptor, hindari listrik yang tidak stabil.
3. Haruskah baterai dicopot?
Jawabannya Ya dan Tidak. Jika laptop Anda dilengkapi dengan kempuan switch ketika baterai sudah terisi penuh maka langsung dialihkan ke daya adaptor, maka sebenarnya tidak perlu mencopot baterai, Namun jika tidak maka Anda bisa mencopot baterai dengan pertimbangan limetime elemen baterai. Perlu Anda pertimbangkan ketika akan mencopot baterai, apakah listrik ditempat Anda bagus? Karena ketika Anda tidak menggunakan baterai maka daya yang masuk murni berasal dari listrik dan jika listrik mati, maka laptop akan kehilangan daya.
4. Defrag Hard Disk
Lakukan defrag harddisk secara teratur, dengan defrag yang teratur maka kinerja harddisk akan lebih baik dan secara otomatis akan mengurangi beban baterai
5. Hibernate & Standby 
Beralih lah ke Hibernate dan tinggalkan kebiasaan Standby
6. Harddisk & CDROM
Gunakan lebih banyak harddisk daripada menggunakan CDROM karena CDROM memakan daya yang lebih buruk dari pada harddisk
7. Kontak Baterai
Bersihkan kontak baterai Anda dengan kain yang dibasahi alkohol setiap sebulan sekali, agar transfer daya baterai tetap lancar.
8. Power Option
Gunakan pilihan Optimize, yang mana pilihan tersebut akan menggunakan maximum baterai untuk menampilkan effect maximal.
9. External Device
Jangan terlalu lama bekerja dengan external device, jika Anda menggunakan external harddisk sebaiknya file tersebut dipindahkan dan dialihkan kedalam harddisk. matikan Wifi, Bluetooth, atau external device lain jika tidak digunakan.
10. RAM 
Lebih besar RAM lebih baik, mengapa? karena jika RAM terlalu kecil maka ketika menangangi pekerjaan besar akan meningkatkan kinerja virtual memory yang mana virtual memory ini mengkonsumsi daya yang lebih besar.

Pencarian Baru Google Temukan Semua Kesukaan Pengguna


"What do you love?," tanya Google saat kita mengunjungi layanan pencarian yang beralamat di wdyl.com. Situs baru milik raksasa internet ini akan membantu pengguna menemukan semua hal yang disukai pengguna dalam satu halaman.

Ya, ini adalah mesin pencarian baru. Fungsinya, seperti dilansir Tech Crunch dan dikutip detikINET, Kamis (30/6/2011), menghadirkan satu paket beragam informasi mengenai sebuah topik yang diminati pengguna.

Tampilan wdyl.com tampak sederhana, berciri khas mesin pencarian Google. Di atas kotak pencarian terdapat tulisan "What do you love?". Uniknya, tombol 'enter' di sebelah kotak pencarian tampak manis berbentuk hati.

Setelah pengguna memasukkan kata kunci pencarian, wdyl.com akan menampilkan hasil pencarian di 20 widget berisi berbagai jenis pencarian di produk Google seperti news, YouTube, Picasa, blog dan lain-lain.

Misalnya, ketika memasukkan kata kunci pencarian 'chocolate' atau coklat, hasil pencarian akan menampilkan widget yang memudahkan kita mengklik link video tentang coklat di YouTube, menemukan buku tentang coklat, berdiskusi tentang coklat, membuat album foto berhubungan dengan coklat di Picasa dan sebagainya.

Google tidak memperkenalkan atau mengiklankan kehadiran situs ini secara resmi ke publik. Keberadaan wdyl.com pertama kali dilaporkan TechCrunch sehingga kemudian banyak orang yang mengetahuinya.

5 Alasan Google+ Kalahkan Facebook


Google+ (pcmag)
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=ad79472d&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=45&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=ad79472d' border='0' alt='' /></a>
Jakarta - Google mungkin tidak memiliki jejak yang cukup bagus di dunia social media. Namun Google+, layanan baru di jejaring sosial, adalah upaya mereka yang paling ambisius untuk menumbangkan Facebook.

Bukan tidak mungkin, Facebook nantinya bakal terancam oleh sepak terjang Google+. Berikut 5 alasannya, dikutip detikINET dari DigitalTrends, Kamis (30/6/2011):

1. Google+ sederhana dan mudah dipakai

Beberapa pihak yang sudah mencoba versi beta Google+ secara umum memberi penilaian positif. Disebutkan bahwa Google+ mudah dinavigasi serta intuitif.

Impresi pada interface juga umumnya positif. Dari sisi fungsionalitas dan visual, Google sepertinya memulai langkah dengan tepat. Menu-menu di Google+ mudah dimengerti. "Ini bisa segera menjadi alternatif yang solid dari Facebook," tulis situs teknologi Mashable.


2. Google telah belajar dari Facebook

Jelas dalam pembuatan Google +, Google belajar banyak dari situs jejaring nomor satu saat ini, Facebook. Sebagai hasilnya, Google+ diluncurkan dengan desain simpel dan beberapa fiturnya mirip dengan Facebook.

Seluruh fitur di Facebook bertujuan untuk membuat penggunanya terus mengaksesnya. Google sepertinya menyadari hal ini sehingga mengimplementasikannya di Google+. Tidak cukup hanya memiliki fitur yang mirip dengan Facebook, ada pula berbagai tambahan fitur lain yang menarik dan tidak ada di Facebook.

3. Google+ memiliki beberapa layanan inti yang menarik

Secara umum, ada beberapa layanan inti di Google+ yaitu Profile+Circles, Stream+Sparks, Hangouts+Huddle, dan photos. Semuanya menyajikan beberapa kelebihan yang tidak dimiliki pesaing seperti Facebook.

Misalnya Profile + Circles, di mana user dimudahkan dalam membagi grup teman secara mudah dan personal. Setelah dibagi dalam grup, user bisa berkomunikasi dengan anggota satu grup saja atau pada seluruh grup sekaligus. Kemudian, Stream+Sparks adalah versi news feed ala Facebook, namun lebih mudah difilter. Lalu fitur Hangouts+Huddle memungkinkan user melakuan video chat.


4. Google+ terintegrasi dengan berbagai layanan Google.

Di bidang foto Google+, Google mengintegrasikannya dengan layanan Picassa. Memang berbagai produk Google akan terintegrasi secara mendalam dalam Google+ dan akan terus bertambah di masa depan.

Dilaporkan, lebih dari 100 layanan Google yang berbeda telah ditweak atau dirilis untuk terintegrasi dengan baik di Google+, baik dalam tampilan visual maupun fungsionalitasnya. Jadi user bisa berharap, Gmail, Google Reader, Google Music ataupun Google Docs bisa dipakai di Goggle+.


5. Google tidak ingin kegagalan sebelumnya terulang

Google Wave, Google Buzz atau Google Health adalah layanan sosial dari Google yang gagal. Tentu saja raksasa internet ini belajar dari kegagalan tersebut sehingga Google+ tidak mengalami nasib yang sama. Jadi, segala upaya terbaik mereka dikerahkan untuk Google+ dalam menyaingi superioritas Facebook.

Rabu, 29 Juni 2011

Huawei Usung Tablet Android Honeycomb 3.2


MediaPad 
Beredar rumor, Huawei segera merilis tablet berukuran 7 inch. Kabarnya tablet bernama Huawei MediaPad ini bakal menggunakan OS Android Honeycomb 3.2.

Jika benar adanya, maka tablet besutan produsen asal China tersebut menjadi tablet pertama dengan OS lanjutan Honeycomb 3.1.

Seperti dikutip detikINET dari phonearena, Senin (20/6/2011), Huawei menjelaskan bahwa Honeycomb 3.2 sangat identik dengan Honeycomb 3.1. Namun OS ini lebih dioptimalkan bagi tablet 7 inch.

Tablet bernama MediaPad ini memiliki fitur IPS screen dengan resolusi 1280 x 800 pixel. Selain itu MediaPad memiliki prosesor dual-core sebesar 1,2 Ghz. Dengan spesifikasi tersebut, tablet ini bakal berjalan mulus saat digunakan untuk menikmati konten video full HD 1080p.

Urusan konektivitas, tablet ini sudah mendukung HSPA+ (14,4 Mbps downlink), Wifi, Bluetooth, GPS, HDMI, dan storage internal 8 GB. MediaPad masih dilengkapi kamera 5 megapixel (belakang) dan 1,3 megapixel (depan). MediaPad dikabarkan bakal hadir kuartal tiga 2011. 


Galaxy S II Plus Pakai Prosesor Dual Core 1,4 GHz?


Jakarta - Samsung Galaxy S II disebut-sebut sebagai salah satu handset Android paling powerful saat ini. Namun Samsung agaknya belum puas dan dikabarkan akan menambah kekuatan prosesornya dalam seri Galaxy S II Plus.

Laporan dari media Pop Herald mengklaim S II Plus memakai prosesor dual core 1,4 GHz, lebih tinggi dari versi saat ini yang mengandalkan prosesor dual core 1,2 GHz. Bisa dibayangkan bagaimana performa handset ini jika benar hadir nanti.

Seperti dilansir Cnet dan dikutip detikINET, Selasa (28/6/2011), spesifikasi Galaxy S II Plus kurang lebih sama saja dengan Galaxy S II. Jadi peningkatan agaknya hanya di sektor prosesor.

Konon, kehadiran Galaxy S Plus adalah untuk mengantisipasi Apple iPhone 5. iPhone 5 diprediksi hadir bulan September mendatang sehingga Galaxy S II Plus kemungkinan juga tak berjauhan rilisnya.

Namun alasan tersebut diragukan karena dengan modal Galaxy S II pun, spesifikasi iPhone 5 kemungkinan besar masih kalah. Belum ada konfirmasi pula dari Samsung mengenai eksistensi Galaxy S II Plus.

Popularitas Android Bangkitkan Era Buku Digital


Jakarta - Pertumbuhan sistem operasi dan perangkat Android yang cukup tinggi menjadi pemicu pertumbuhan konten buku-buku digital di Indonesia. OS besutan Google itu bahkan dinilai lebih merangkul semua kalangan dibanding kompetitornya.



Fenomena ini pun dimanfaatkan oleh PT Informotics Digital Persada yang siap menyulap buku produk para penerbit menjadi eBook.

Kepada detikINET, Ardiansyah selaku CEO Informotics mengatakan bahwa pihaknya segera menyiapkan 'mall digital', agar para pembaca langsung bisa membeli kumpulan buku digital yang tersedia.

Mall atau kedai buku digital ini tentunya tidak merepotkan para pembaca untuk masalah registrasi dan pembelian. Bagi sebagian orang, membeli buku di iPad dengan harga dolar terkadang membuat malas. Hal ini yang membuat pertumbuhan konten buku digital kurang melesat.

Tetapi dengan hadirnya platform Android, diharapkan bisa lebih menjangkau semua kalangan. Ardiansyah menilai Android sangat pas sebagai pemicu pertumbuhan konten buku digital.

"Sangat bagus, kuncinya adalah platform matang dan banyak konten buku tablet menjawab tantangan masyarakat digital. Harapan kita memenuhi aplikasi itu," paparnya ketika dihubungi detikINET, Rabu (22/6/2011).


Operator Menjadi Kunci

Sejalan dengan itu, ia menambahkan bahwa salah satu pemegang peran penting dalam pertumbuhan eBook adalah operator. Pihaknya saat ini sedang melakukan penjajakan dengan dua operator besar terkait model bisnis yang digunakan.

Nantinya para pembeli eBook akan langsung mendapat akses ke toko aplikasi via tablet Android yang dipasarkan. Akan ada tiga model pembayaran yang langsung dipotong dari pulsa konsumen.

"Yang pertama adalah pay for download, kemudian model langganan unlimited mulai dari harian, mingguan, dan bulanan, dan yang terakhir adalah quota based tergantung berapa jumlah data yang diunduh," lanjut bos Informotics tersebut.

Buku-buku digital tersebut akan diproduksi dalam format .ePub atau .Pdf. Sebuah buku kira-kira memiliki ukuran antara 500kb sampai 2 MB. Setelah berfokus ke Android, Informotics berencana menjajah pasar iPad, baru setelah itu BlackBerry PlayBook

Tablet Android Archos Usung Prosesor 1,5 GHz Dual Core


Jakarta - Archos merilis komputer tablet berbasis Android dengan prosesor yang mungkin paling kuat saat ini. Vendor teknologi asal Perancis itu menyertakan prosesor dual core 1,5 GHz OMAP 4 (ARM Cortex A9) .

 

Lini Archos G9 ini juga memiliki versi yang memakai hardisk Nvidia yang disebut-sebut terbesar kapasitasnya di ranah tablet, yakni 250GB. Sedangkan sistem operasinya sudah Android Honeycomb versi 3.1.

Terdapat dua pilihan tablet G9, yakni Archos 80 G9 dengan bentang layar 8 inch dan Archos 101 G9 yang ukuran layarnya 10 inch. Fitur-fiturnya antara lain Wi Fi, GPS, port USB dan kemampuan merekam video High Definition (HD). Sayang belum disebut berapa RAM tablet ini.

Asyiknya, keduanya bakal dijual dengan harga cukup terjangkau. Archos G9 80 dijual mulai USD 279 dan Archos 101 mulai USD 349.

Kedua produk tablet tersebut rencananya akan dipasarkan mulai September 2011 di sejumlah negara. Demikian seperti dilansir BussinesInsider dan dikutip detikINET, Senin (27/6/2011).